Manajemen Komunikasi
Proses komunikasi adalah
setiap langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh
komunikan. Komunikasi adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung
kontinu. Joseph De Vito (1996) mengemukakan komunikasi adalah transaksi. Maksudnya
setiap hal dari komunikasi itu saling terkait.
Dalam aplikasinya langkah langkah proses
komunikasi adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama ide/gagasan diciptakan oleh sumber/komunikator.
- Langkah kedua adalah ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambang lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.
- Langkah ketiga, pesan yang telah di encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik komunikasi ditujukan kepada komunikan.
- Langkah keempat, penerimamenafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut.
- Langkah kelima, apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding, khalayak akan mengirim kembali pesan tersebut ke komunikator
Rencana Komunikasi
Tujuan atau rencana
komunikasi adalah menghibur, memberikan informasi, dan mendidik. Dengan tujuan
tersebut berdampak pula pada peningkatan pengetahuan (kognitif), membangun
kesadaran (sikap), dan mengubah perilaku (psikomotorik) seseorang atau
masyarakat dalam suatu proses komunikasi.
Isi Rencana Manajemen
Komunikasi
Proses utama dalam
kegiatan perencanaan dan pembuatan Project Management Plan adalah :
- Informasi, termasuk format, isi dan level detail
- Siapa penerima dan pembuat informasi
- Perencanaan sumber daya manusia
- Metode/ teknologi untuk menghasilkan informasi
- Merangkum kebutuhan dan keinginan klien
- Merinci unit unit pekerjaan
- Prosedur revisi untuk memperbarui rencana manj komunikasi
- Membuat estimasi biaya
Setelah
melakukan perencanaan komunikasi, hasil yang diperoleh adalah rencana manajemen
komunikasi. Langkah selanjutnya adalah pendistribusian informasi. Dalam
melakukan pendistribusian informasi dibutuhkan input berupa perencanaan
manajemen komunikasi dengan menggunakan alat dan teknik berupa kemampuan
komunikasi, metode distribusi informasi, proses pembelajaran, serta sistem
informasi. Hasil atau output dari proses distribusi informasi ini adalah proses
atau alur komunikasi dari organisasi proyek dan perubahan permintaan.
Bentuk distribusi
komunikasi pada proyek ada beberapa macam antara lain adalah :
·
Rapat-rapat (meetings).
·
Distribusi dokumen
berupa hardcopy.
·
Distribusi data melalui
media elektronik seperti electronic mail/E-mail, mesin fax, dan lain-lain.
Pelaporan Performance
Informasi yang
terkandung didalamnya, antara lain "
- Status reports, yang berisi tentang sejauh mana proyek sudah berjalan dalam kerangka ruang lingkup, waktu dan biaya.
- Progres reports menggambarkan sejauh mana tim proyek sudah menyelesaikan pekerjaannya. Biasanya berupa laporan rutin.
- Mengadakan evaluasi akhir proyek
- Mengkaji apakah metodologi manajemen perlu diperbaiki
Mode Penanganan Konflik
- Action : tindakan langsung
- Secure understanding : memberikan pengertian atas suatu inovasi
- Motivate action : memotivasi agar melukan tindakan
- Forcing: pendekatan win-lose
- Withdrawal: menghindari potensi pertentangan
Referensi:
Suprapto, Tommy.
2009. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Jakarta : Media
Pressindo.
Kurniali, Sartika.
2013. Super Project Manager. Jakarta : elex media komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar