Review Aplikasi Virtual
Machine “ Oracle VM VirtualBox “
Oracle VM VirtualBox merupakan salah satu aplikasi
dari Virtual Machine. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Oracle VM Virtual
Machine, sebaiknya kita bahas sedikit tentang apa itu Virtual Machine.
Apa itu Virtual Machine?
Virtual Machine atau Mesin Virtual dalam ilmu
komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang
dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli tanpa ada
tambahan hardware aslinya. Seperti didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg
pada tahun 1974 yang menyatakan bahwa
Virtual Machine (VM) merupakan sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi
dari suatu mesin asli. Jadi, kita bisa mensimulasikan perangkat keras tanpa
ada perangkat keras aslinya.
Apa saja kegunaan dari Virtual Machine?
Yang pertama adalah untuk mencoba sistem operasi,
dengan adanya Virtual Machine kamu dapat mencoba sistem operasi seperti Windows
atau Linux. Kamu bisa mencoba sistem operasi tersebut tanpa menguninstall
sistem operasi yang kamu pakai sekarang, ini mirip dengan dual boot namun lebih
fleksibel. Jika sudah tidak dibutuhkan lagi dari Virtual Machine tersebut, maka
kita bisa menghapusnya saja. Yang kedua adalah untuk menguji coba software yang
belum kita kenal keamanannya apakah itu aman untuk komputer kita atau tidak,
kita bisa menginstalnya di Virtual Machine dahulu lalu jika aman kita bisa
install software tersebut di komputer utama kita.
Nah, itu sedikit uraian tentang Virtual Machine yang
perlu kita ketahui sebelum kita membahas sofwarenya. Software yang akan kita
bahas kali ini adalah Oracle VM VirtualBox.
Apa itu Oracle
VM VirtualBox?
Oracle VM VirtualBox merupakan perangkat lunak
virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan”
di dalam sistem operasi “utama”. Maksudnya adalah sofware ini berfungsi untuk
menambah sistem operasi yang ada di komputer kita dengan sistem operasi yang
lain.
Contohnya,
komputer kita menggunakan sistem operasi Windows dan kita ingin mencoba sistem
operasi Linux. Kita tidak perlu mengganti sistem operasi kita dengan Linux,
hanya menambahkannya saja dengan software Oracle VM VirtualBox dan jika kita
sudah bosan atau tidak memerlukannya lagi, bisa dihapus sistem operasi tersebut.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain
Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.
Sejarah Oracle
VM VirtualBox
VirtualBox pada awalnya dikembangkan oleh Innotek
GmbH dari Weinstadt, Jerman dengan lisensi perangkat lunak berpemilik, membuat
satu versi produk yang tersedia tanpa biaya untuk penggunaan pribadi atau untuk
evaluasi berdasarkan pada VirtualBox Personal Use and Evaluation License (PUEL).
Pada Januari 2007, berdasarkan pada LiSoG, Innotek GmbH merilis VirtualBox Open
Source Edition (OSE) sebagai perangkat lunak open-source gratis, yang berada
dibawah persyaratan GNU General Publik License (GPL) versi 2.
Pada Februari 2008, Sun Microsystem mengakuisisi
Innotek. Lalu Oracle Corporation mengakuisisi Sun pada Januari 2010 dan
merekayasa ulang produk tersebut sebagai “Oracle VM VirtualBox”.
Lingkungan Emisi
VirtualBox
Pengguna VirtualBox dapat memuat beberapa OS guest di
bawah sistem operasi host tunggal (host OS). Setiap guest dapat dimulai, dijeda
dan berhenti secara mandiri di dalam mesin virtualnya sendiri (VM). Pengguna
dapat secara independen mengkonfigurasi setiap VM dan menjalankannya di bawah
pilihan virtualisasi berbasis perangkat lunak atau virtualisasi bantuan
perangkat keras jika perangkat keras utama yang mendasari mendukung ini. OS
host dan OS guest, aplikasi dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sejumlah
mekanisme termasuk clipboard umum dan fasilitas jaringan virtual. VM guest juga
bisa langsung berkomunikasi satu sama lain jika dikonfigurasi untuk
melakukannya.
-
Software
berbasis virtualisasi
Dengan tidak adanya
virtualisasi dengan bantuan perangkat keras, VirtualBox menerapkan pendekatan
virtualisasi berbasis perangkat lunak standar. Mode ini mendukung OS guest
32-bit yang berjalan pada deringan 0 dan 3 arsitektur cincin Intel.
VirtualBox menggunakan
CSAM dan PATM untuk memeriksa dan menambal instruksi yang menyinggung setiap
kali terjadi kesalahan. VirtualBox juga berisi recompiler dinamis, berdasarkan
QEMU untuk mengkompilasi ulang mode nyata atau kode mode yang dilindungi sama
sekali (misalnya kode BIOS, tamu DOS, atau startup sistem operasi)
-
Virtualisasi
dibantu hardware
VirtualBox mendukung
kedua Intel VT-x dan AMD-V hardware-virtualisasi. Dengan memanfaatkan fasilitas
ini, VirtualBox dapat menjalankan setiap VM tamu di ruang alamatnya yang
terpisah; OS guest ring ring 0 berjalan pada host pada ring 0 di mode non-root
VMX daripada di ring 1.
VirtualBox mendukung
beberapa guest (termasuk guest 64-bit, guest SMP dan beberapa OS berpemilik
tertentu) hanya di host dengan virtualisasi bantuan perangkat keras.
.
.
Fungsi dari
Virtualbox :
- Mencoba sistem operasi yang berbeda dengan operating system utama
Mencoba sistem operasi yang belum
pernah kita gunakan dan dapat belajar menggunakan sistem operasi yang lain
selain sistem operasi yang dipakai, dan juga tidak akan mengganggu sistem
operasi utama.
- Mencoba sistem operasi yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
Semakin berkembangnya waktu, semakin
berkembang pula tekhnologi yang tercipta. Sistem operasi pun mengalami
perkembangan menjadi sistem operasi yang lebih mumpuni kinerjanya dari versi
yang sebelumnya. Dengan VirtualBox kita bisa test sistem operasi yang baru
rilis atau dalam tahap uji, bisa sebagai bahan evaluasi atau bisa kita coba
kinerjanya, apakah sistem operasi yang baru dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan spesifikasinya atau tidak.
- Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan
Mencoba untuk membuat simulasi
jaringan dengan VirtualBox akan lebih mudah, dengan virtualisasinya yang
fleksibel dan mudah untuk dipelajari juga.
- Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website
Manfaat Menggunakan Virtualbox :
- Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall sistem operasi, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
- Dapat menginstall beberapa sistem operasi secara cuma-cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
- Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar